Budaya politik dilihat dari osprk doktrin menekankan pada isi.
Menurut Austin Ranney, budaya politik adalah seperangkat pandangan
tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara bersama.
Sikapnya netral atau kritis terhadap ide orang, tetapi bukan curiga
tergadap orang menunjukkan budaya politik toleransi.
Pernyataan berikut ini merupakan ciri budaya politik parokial, kecuali
para subjek menyadari otoritas pemerintah.
Proses pembentukan sikap politik pada anggota masyarakat disebut
sosialisasi politik.
Menurut Davis Easton dan Robert Hess, pengenalan otoritas melalui
individu tertentu termasuk proses sosialisasi tahap pertama.
Mekanisme sosialisasi pengembangan budaya politik melalui peniruan
disebut imitasi.
Memperoleh pengetahuan awal tentang nilai-nilai politik yang benar dari
sudut pandang akademis menunjukkan tugas agen sosialisasi budaya politik, yaitu
sekolah.
Membangun etika dan budaya politik adalah tujuan partai politik.
Merumuskan program politik yang mencerminkan gabungan tuntutan dari
partai-partai politik. Pernyataan tersebut menunjukkan fungsi partai politik
agregasi kepentingan.
Pernyataan berikut ini yang menunjukkan fungsi partai politik sebagai
sarana sosialisasi politik sebagai sarana sosialisasi politik adalah melakukan
upaya pemasyarakatan politik agar dikenal masyarakat.
Pernyataan berikut ini yang bukan fungsi partai politik adalah sarana
penimbul konflik.
Agen sosialisasi budaya politik yang dapat mengubah pemikiran dan
keyakinan politik seseorang adalah kontak politik langsung.